Suatu tonggak sejarah baru dalam dunia olahraga bridge di Kabupaten Soppeng, dengan terbentuknya resmi GABSI Cabang Soppeng. Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar di SDN 7 Salotungo, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, menjadi panggung utama bagi pembentukan cabang ini.
Dalam suasana penuh kebersamaan dan semangat olahraga, sejumlah pengurus GABSI berkumpul pada Musda ini. Hasilnya, Abdul Aziz terpilih secara aklamasi sebagai ketua GABSI untuk masa bakti 2023-2027.
Musda GABSI Soppeng tidak hanya menjadi forum pemilihan pengurus, tetapi juga menjadi ajang diskusi yang bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antaranggota dan merumuskan strategi pengembangan cabang bridge di wilayah Soppeng.
Abdul Aziz, dalam sambutannya, menyatakan tekadnya untuk mengembangkan olahraga bridge, dimulai dengan pembentukan pengurus di setiap kecamatan di Kabupaten Soppeng. Ia berharap untuk memperkenalkan olahraga bridge kepada masyarakat luas.
“Meskipun bridge telah lama menjadi bagian dari kompetisi PON hingga Olimpiade, namun mungkin masih banyak yang kurang familiar dengan olahraga ini,” ujar Abdul Aziz.
Ketua terpilih ini juga meminta dukungan dan kerjasama dari seluruh pengurus untuk bekerja menuju prestasi cabor bridge yang membanggakan Soppeng.
“Dengan kerja keras dan kolaborasi, semoga cabor bridge dapat menjadi salah satu penyumbang medali pada Porprov 2026 mendatang,” tutupnya.
Sekretaris GABSI Soppeng, Muhammad Faisal, menyampaikan bahwa keberadaan GABSI Cabang Soppeng yang baru pertama kali terbentuk ini menjadi tonggak penting dalam perkembangan olahraga di Latemmamala. Ia optimistis bahwa GABSI Soppeng akan membuka peluang bagi masyarakat setempat untuk terlibat aktif dalam olahraga bridge dan menghasilkan atlet-atlet berbakat di masa depan.
