Badan Pangan Nasional, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan, serta Pemerintah Kabupaten Soppeng menjalin kerjasama untuk menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah. Kegiatan ini bertujuan untuk merayakan Hari Pangan Sedunia yang ke-43 pada tahun 2023 dan memastikan stabilisasi pasokan serta harga pangan, khususnya bahan pokok, yang memiliki potensi untuk memicu inflasi.
Dalam penjelasannya, H. Suhardiman, Kabid Ketahanan Pangan pada Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan Kabupaten Soppeng, mengungkapkan bahwa Gerakan Pangan Murah diadakan dengan harapan dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka, terutama dalam situasi ketidakpastian pangan.
Kegiatan ini tidak hanya berlangsung di Soppeng, melainkan juga tersebar secara serentak di seluruh Indonesia dengan 421 titik di 38 provinsi, termasuk Kabupaten Soppeng.
Adapun jenis bahan pokok yang tersedia dalam program ini mencakup bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, telur, beras, gula pasir, dan minyak, yang merupakan komponen penting dalam makanan sehari-hari. Dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses dan membeli bahan pokok dengan harga yang terjangkau.