Kabupaten Soppeng – Bupati Soppeng, H.A. Kaswadi Razak, SE, memimpin Apel Gelar Pasukan dalam Operasi Mantap Brata 2023-2024 yang bertujuan untuk menjaga keamanan selama Pemilu 2024. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk para Anggota Forkopimda, para staf ahli, para Asisten Setda, serta jajaran Polres Soppeng.
Apel gelar pasukan ini merupakan tahap pengecekan terakhir untuk memastikan kesiapan personel dan peralatan dalam rangka Operasi Mantap Brata 2023-2024. Tujuannya sangat jelas, yaitu untuk memastikan bahwa Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Pemilu 2024 dianggap sebagai pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi ujian kematangan demokrasi Indonesia dan memiliki dampak signifikan terhadap masa depan bangsa. Untuk itu, partisipasi penuh dari seluruh komponen masyarakat sangat diperlukan guna memastikan kesuksesan Pemilu tersebut.
Operasi Mantap Brata Tahun 2023-2024 ini akan berlangsung selama 222 hari, dimulai dari 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024. Lebih dari 261.000 personel dari seluruh Indonesia akan terlibat dalam operasi ini, dengan tujuan mengamankan seluruh tahapan Pemilu.
Untuk mendukung pelaksanaan operasi, Polri telah merancang pola pengamanan wilayah dan zonasi bagi personel Korps Brimob Polri dan Dalmas Nusantara. Dalam konteks ini, Korps Brimob Polri dibagi menjadi 4 wilayah, sementara Dalmas Nusantara terbagi menjadi 7 zonasi.
Polri juga telah menggelar Operasi Nusantara Cooling System 2023-2024, yang bertujuan untuk mengatasi isu-isu polarisasi yang mungkin muncul akibat berita hoaks, isu SARA, propaganda “firehose of falsehood,” dan kampanye hitam. Dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan serta kemajuan bangsa di atas kepentingan kelompok, Satgas Anti Money Politics dan Satgas Pemilu Damai juga dikerahkan.
Pada kesempatan ini, ditekankan kepada seluruh personel untuk memastikan kesiapan peralatan dan fasilitas pendukung lainnya guna mendukung kelancaran operasi. Pengamanan harus dilakukan dengan rasa tanggung jawab, humanis, dan profesional sesuai dengan SOP, dengan menerapkan buddy system untuk menjamin keselamatan personel.
Selain itu, komunikasi publik dan upaya untuk menjaga keadaan tetap kondusif adalah hal yang sangat diutamakan. Masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi penuh dalam mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024 dan terhindar dari polarisasi. Sinergi dan solidaritas antar seluruh personel pengamanan serta stakeholder terkait juga dianggap kunci utama untuk keberhasilan operasi ini. Dalam kesatuan dan kerja sama, diharapkan bahwa Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman dan sukses.