DaerahSoppeng

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng Bersinergi dengan BBGP Sulsel dalam Pelaksanaan Lokakarya 7 “Panen Hasil Belajar”

×

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng Bersinergi dengan BBGP Sulsel dalam Pelaksanaan Lokakarya 7 “Panen Hasil Belajar”

Share this article

Suasana keceriaan dan semangat belajar terpancar di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng pada Sabtu, 2 Desember 2023, ketika Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng menggelar Lokakarya 7 “Panen Hasil Belajar” sebagai bagian dari Program pendidikan guru penggerak angkatan 8. Kerjasama antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng dengan Balai Besar Guru Penggerak Sulawesi Selatan menjadi pendorong kesuksesan acara ini.

Andi Sumangerukka Syahrazad, SE, S.Sos, M.Si, selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, menyampaikan laporan bahwa sejak diluncurkannya Program Guru Penggerak di Merdeka Belajar pada episode 5 tahun 2020, Kabupaten Soppeng telah melahirkan 179 guru penggerak dari Angkatan 2, 5, 7, dan 8. Saat ini, mereka tengah mengikuti lokakarya “Panen Hasil Belajar,” sementara Angkatan 9 sedang menjalani pendidikan. Program ini dijadwalkan akan berakhir di Angkatan 13 pada akhir tahun 2024.

Prestasi Kabupaten Soppeng dalam Program Guru Penggerak tidak bisa diabaikan. Tahun 2021 dan 2022, Kabupaten ini meraih penghargaan sebagai Kabupaten terbaik dalam Pengelolaan Program Guru Penggerak dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Sulawesi Selatan. Pada tahun 2023, Kabupaten Soppeng tetap menjadi yang tertinggi dalam persentase sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka di Sulsel, mencapai 99,87%, dan berada di urutan ke-5 nasional untuk jumlah Aktivasi Akun Pembelajaran Tertinggi.

Hari Pendidikan Nasional tahun 2023 juga menjadi momen spesial bagi Kabupaten Soppeng, yang meraih penghargaan sebagai terbaik nasional Kabupaten Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka dari Mendikbudristek. Pada Hari Guru Nasional 25 November 2023, Kabupaten Soppeng kembali meraih predikat juara umum dan membawa pulang 12 trofi dari Kepala Balai Besar Guru Penggerak Sulawesi Selatan.

Sambutan dari Kepala Balai Besar Guru Penggerak Sulawesi Selatan, dibacakan oleh Ibu Yusfin Pasapan, S.Kom, menyoroti pentingnya Program Pendidikan Guru Penggerak sebagai prioritas Kemendikbudristek. Program ini bertujuan memberikan kompetensi kepada guru penggerak dalam tiga modul, yakni paradigma dan visi Guru Penggerak, praktik pembelajaran yang berpihak pada murid, dan pemimpin pembelajaran dalam pengembangan sekolah.

Program pendidikan Guru Penggerak ini telah dijalankan di 14 Kabupaten/Kota se Provinsi Sulawesi Selatan, melibatkan total 437 calon guru penggerak dari berbagai jenjang pendidikan. Mereka dianggap sebagai aset sumber daya pendidikan yang, jika diberdayakan, akan menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.

Dukungan kuat dan kolaborasi dari berbagai pihak menjadi kunci kesuksesan program ini di Kabupaten Soppeng. Pada Angkatan ke-8, sebanyak 26 calon guru penggerak telah terfasilitasi dengan baik. Kepala Balai Besar Guru Penggerak Sulawesi Selatan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Soppeng melalui Dinas Pendidikan atas dukungannya dalam penyelenggaraan program ini.

Sambutan dari Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak, SE, menegaskan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai persiapan menuju Indonesia Emas di tahun 2045. Melalui pelatihan guru penggerak, diharapkan para pengajar dapat menimba ilmu secara sistematis, meskipun tugas mereka yang begitu berat.

Bupati mengingatkan bahwa peran guru sangat penting dalam mewujudkan generasi unggul Indonesia, dan Guru Penggerak diharapkan menjadi pemimpin pendidikan di masa depan. Pemerintah daerah, kata Bupati, telah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi, untuk meningkatkan pendidikan di Kabupaten Soppeng. Adanya Vokasi di Soppeng menjadi salah satu langkah positif dalam memberikan fasilitas pendidikan yang lebih dekat dengan anak-anak setempat.

Acara dilanjutkan dengan pengukuhan Koordinator Guru Penggerak angkatan 8 Kabupaten Soppeng oleh Ibu Yusfin Pasapan, S. Kom. Bupati Soppeng turut serta dalam penandatanganan komitmen bersama guru penggerak angkatan 8 Kabupaten Soppeng. Koordinator Guru Penggerak angkatan 8 Kabupaten Soppeng adalah Bapak Bambang Anir, S. Pd, seorang guru di SD Negeri 190 Launga.

Keberhasilan acara ini tidak lepas dari partisipasi kepala Bidang Pembinaan ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, para pengawas di Kabupaten Soppeng, serta kepala sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA se Kabupaten Soppeng yang turut hadir pada kesempatan tersebut. Semua pihak yang terlibat diharapkan terus mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Soppeng untuk mencapai tujuan bersama, yakni mencetak generasi yang cerdas dan berkualitas.