kliksoppeng.com – Sekitar 60% orang Afrika tinggal di daerah pedesaan, dan komunitas tersebut sangat bergantung pada pertanian. Bank Pembangunan Afrika menginvestasikan $ 24 miliar selama 10 tahun ke depan untuk “memulai transformasi” pertanian.
Meningkatkan produktivitas dan meningkatkan akses ke alat modern dan informasi pengelolaan lahan sangat penting, katanya. Dan di situlah Aerobotics melihat peluang untuk membantu para petani
Didirikan oleh James Paterson, perusahaan muda ini berharap dapat memperbaiki beberapa masalah mendesak ini dengan menggunakan kecerdasan buatan.
Paterson tumbuh di sebuah ladang buah dekat Cape Town sebelum lulus dengan gelar Master di bidang Aeronautika dan Astronautika dari MIT. Pada tahun 2014, disana ia mulai membangun drone di garasinya dengan bersama kawannya yang juga co-founder dari Aerobotics Benji Meltzer.
Misi mereka sendiri adalah untuk memberikan pengawasan mata burung untuk petani, dengan tujuan mengoptimalkan hasil panen dan mengurangi biaya. Aerobotics menjanjikan kliennya bahwa hasil akan meningkat sebanyak 10%.
“Seluruh ekosistem masuk ke dalam Aeroview, yang terpusat dan mendapatkan wawasan,” kata Meltzer.
Aeroview menganalisis data yang diterimanya untuk menyoroti area berkinerja buruk bagi petani untuk diselidiki. Ini juga dapat mendiagnosis masalah yang disebabkan oleh penyakit, hama, dan kekurangan air atau nutrisi.
Aerobotics kini beroperasi di 11 negara, termasuk Amerika Serikat, Rusia, dan Inggris. Dengan hampir 200 klien di seluruh dunia (sekitar 85% berada di Afrika Selatan), mereka berencana untuk memperluas tim pengembangan komersial dan peranti lunak mereka dengan cepat.
Sekarang Aerobotics bekerja untuk meningkatkan teknologinya sehingga dapat menjanjikan hasil panen yang lebih besar kepada klien.