akil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, menyambut hangat kedatangan jajaran Fakultas Vokasi Universitas Hasanuddin (Unhas) yang berkunjung ke Kabupaten Soppeng, Selasa siang. Pertemuan ini berlangsung di Kantor Bupati dan menjadi ajang diskusi yang penuh semangat terkait pengembangan pendidikan vokasi di daerah.
Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan apresiasinya atas komitmen Fakultas Vokasi Unhas yang hadir langsung ke Kelurahan Ompo, Kecamatan Lalabata. Kehadiran ini, menurutnya, menunjukkan kepedulian nyata Unhas dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama dalam memberikan peluang kepada generasi muda Soppeng untuk mengasah keterampilan sesuai dengan arah pembangunan daerah.
Tak hanya mengapresiasi, Wabup Selle juga berharap agar ke depan anak-anak muda dari Soppeng mendapat prioritas lebih besar untuk bisa kuliah di Fakultas Vokasi Unhas. Bahkan, ia mengusulkan agar dibuka program studi baru yang sesuai dengan minat dan bakat warga lokal serta kebutuhan dunia kerja. “Kalau bisa, tolong diberikan ruang untuk lebih banyak mahasiswa dari Soppeng, dan buka juga jurusan yang memang relevan bagi daerah kami,” ungkapnya.
Rombongan dari Fakultas Vokasi Unhas dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Ir. Muh. Restu, MP. Ia menegaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan kerja sama antara Unhas dan Pemerintah Kabupaten Soppeng. Menurutnya, Soppeng adalah salah satu dari empat kabupaten di Sulawesi Selatan yang telah menjalin kemitraan resmi dengan pihaknya.
Saat ini, kampus vokasi Unhas di Soppeng sudah memiliki tiga program studi, yaitu Agribisnis Peternakan, Agribisnis Pangan, serta Teknologi Akuakultur dan Pascapanen Perikanan. Prof. Restu menyebut ketiga prodi ini sangat sejalan dengan potensi daerah Soppeng.
Menanggapi usulan Wabup terkait penambahan jurusan, Prof. Restu menyatakan pihaknya terbuka dengan ide tersebut. Ia bahkan memberi gambaran bahwa pembukaan program baru, seperti Komunikasi Digital, bisa saja diwujudkan melalui kelas khusus di masa mendatang.
Tak hanya membahas akademik, pertemuan ini juga menyinggung soal fasilitas kampus. Prof. Restu menawarkan pengembangan sarana perkuliahan, termasuk kemungkinan pemindahan fasilitas agar Unhas lebih leluasa dalam membangun ruang belajar, aula, dan penunjang lainnya.
Menanggapi hal ini, Wabup Selle mengungkapkan bahwa pihak Pemkab akan membentuk tim internal guna menindaklanjuti dan mendiskusikan usulan tersebut lebih lanjut dengan Bupati. “Kami akan koordinasikan dan siapkan tim khusus untuk mengkaji hal ini,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, Ir. Erman Asnawi, MP, menyampaikan bahwa dalam tiga tahun terakhir, jumlah mahasiswa vokasi di Soppeng mengalami peningkatan. Oleh karena itu, ia menilai penting untuk memperkuat kerja sama ke depannya, terutama dalam hal penyediaan sarana belajar.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Abdul Chair, SSTP, menjelaskan bahwa kemitraan antara Fakultas Vokasi Unhas dan pemerintah desa masih berjalan dengan baik. Ia mendorong agar sosialisasi ke desa-desa ditingkatkan, terutama menjelang Tahun Akademik 2025, agar semakin banyak warga desa yang kuliah di kampus tersebut.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah seperti Pj. Sekda Andi Ibrahim, Asisten II Dra. Hj. Andi Nurlina, Kadis Kominfo Drs. Kanaruddin, dan Kabag Pemerintahan Makmur Haeryal. Dari pihak Unhas sendiri, hadir pula Prof. Dr. Ir. Zainuddin, Dr. Kasmiyati Kasim, Dr. Ir. Hasbi Yulianti Azis, Nur Aqifah Toputri, serta sejumlah dosen muda yang bertugas di Kampus Unhas Soppeng.
