Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, memimpin sebuah rapat terbatas yang membahas rencana pendirian Sekolah Rakyat di Kabupaten Soppeng. Pertemuan ini berlangsung di Lounge Kantor Bupati Soppeng dan dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait.
Program Sekolah Rakyat merupakan inisiatif dari Kementerian Sosial yang ditujukan bagi masyarakat kurang mampu. Konsep pendidikan yang diusung adalah sistem asrama (boarding class), yang mencakup jenjang pendidikan mulai dari SD hingga SMA/SMK.
Dalam arahannya, Wabup Selle menyampaikan bahwa Pemkab Soppeng sangat mendukung kehadiran program ini sebagai upaya meningkatkan akses pendidikan bagi warga kurang mampu. “Ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya bagi anak-anak dari keluarga pra-sejahtera. Program ini adalah bentuk investasi penting untuk masa depan generasi kita,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Soppeng, Taufiq Ramli, SSTP, MM, menjelaskan bahwa tanggung jawab pemerintah daerah dalam program ini adalah menyediakan lahan seluas kurang lebih lima hektar sebagai lokasi pembangunan. Ia menegaskan bahwa lahan yang akan digunakan tidak boleh bersengketa dan akan berstatus pinjam pakai, bukan hibah. “Lahan tersebut tetap menjadi aset daerah, hanya dikerjasamakan untuk keperluan pembangunan sekolah,” jelasnya.
Pemda saat ini sedang melakukan identifikasi terhadap beberapa lokasi yang memenuhi syarat dari Kementerian Sosial, agar proses realisasi program ini dapat segera dilaksanakan.
Rapat ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat, di antaranya Pj. Sekda Andi Ibrahim Harta, SH, Kepala BPKPD Drs. Dipa, M.Si, Kepala Dinas PUPR Drs. A. Haeruddin, M.Si, Kepala Dinas PMD Abdul Chair, SSTP, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dr. Nur Alim, Kepala Dinas Kominfo Drs. Kanaruddin, M.Si, serta Kabag Pemerintahan Makmur Haeryal, S.Hut.