Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, membuka secara resmi Rapat Orientasi Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Soppeng untuk periode 2025-2029 di Aula Gabungan Dinas Kabupaten Soppeng, Senin (17/03/2025). Rapat ini menjadi langkah awal dalam menyusun rencana pembangunan daerah yang akan menjadi acuan dalam lima tahun mendatang.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menekankan betapa pentingnya rapat orientasi ini untuk memastikan semua pihak memiliki pemahaman yang seragam terkait peraturan dan ketentuan yang menjadi dasar dalam penyusunan RPJMD. Dia juga menyebutkan bahwa RPJMD ini akan diselaraskan dengan perencanaan pembangunan nasional dan Provinsi Sulawesi Selatan, serta disusun secara terkoordinasi dengan perencanaan strategis perangkat daerah.
Visi pembangunan Kabupaten Soppeng untuk periode 2025-2029 adalah “Soppeng Setara”, yang mengusung konsep pembangunan yang merata, berkeadilan, dan berbasis pada potensi lokal. Visi ini memiliki tujuan untuk menciptakan Kabupaten Soppeng yang sehat, maju, berdaya saing, serta mengembangkan sektor agropolitan sebagai landasan pembangunan wilayah.
Visi “Soppeng Setara” dijabarkan dalam empat pilar utama pembangunan:
1. **Sehat**: Mewujudkan Kabupaten Soppeng sebagai daerah yang bersih, nyaman, aman, dan sehat, dengan fokus pada pengembangan Kota Watansoppeng dan kecamatan-kecamatan lainnya.
2. **Berdaya Saing**: Meningkatkan infrastruktur dan sarana pendukung yang akan menjadikan Soppeng sebagai daerah yang menarik untuk investasi dan destinasi wisata unggulan.
3. **Maju**: Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemerataan pendapatan, serta mendorong kemajuan sumber daya manusia yang mendukung produktivitas daerah, dengan perhatian pada pengembangan sosial dan keagamaan.
4. **Agropolitan**: Menjadikan Soppeng sebagai daerah yang terintegrasi dalam ekosistem agropolitan, mengembangkan kecamatan dan desa/kelurahan untuk mendukung Kota Watansoppeng sebagai pusat jasa dan pariwisata berbasis teknologi digital.
Untuk mewujudkan visi ini, terdapat tujuh misi pembangunan yang akan dilaksanakan, mencakup sektor ekonomi berkelanjutan, infrastruktur, peningkatan kualitas SDM, pengembangan sektor pertanian, reformasi birokrasi, hingga penguatan pembangunan desa dan pelayanan kesehatan.
Wakil Bupati juga menekankan pentingnya kolaborasi antara semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, sektor swasta, dunia pendidikan, dan lembaga lainnya, dalam mewujudkan visi dan misi ini. “Proses penyusunan RPJMD harus melibatkan koordinasi yang baik dan kerjasama yang solid untuk mempercepat pencapaian tujuan pembangunan,” tambahnya.
Rapat orientasi ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kepala SKPD se-Kabupaten Soppeng, Camat, serta Tim Penyusun RPJMD dan Renstra Kabupaten Soppeng. Diharapkan, melalui rapat ini, semua pihak dapat memiliki pemahaman yang jelas dan mendalam, sehingga penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD dapat berjalan lancar dan tepat sasaran.
