Berita

Wabup Soppeng Minta Tim Teknis Melaporkan Evaluasi Perubahan Status Risiko Audit Kasus Stunting

×

Wabup Soppeng Minta Tim Teknis Melaporkan Evaluasi Perubahan Status Risiko Audit Kasus Stunting

Share this article

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Soppeng mengadakan pertemuan untuk mengevaluasi tindak lanjut pasca diseminasi mengenai pengendalian program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga. Acara ini berlangsung di aula kantor DP3AP2KB pada Rabu (31/7/2024).

Kepala DP3AP2KB, H.A. Husniati, S.Sos., MM, dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mengidentifikasi dan mencari solusi atas permasalahan stunting. Selain itu, juga untuk menentukan faktor penyebab risiko pada kelompok sasaran, menganalisis, dan merumuskan rekomendasi guna menurunkan prevalensi kasus stunting di Kabupaten Soppeng.

Data yang diaudit mencakup 10 calon pengantin, 28 ibu hamil, 16 ibu nifas, 24 balita di bawah dua tahun, dan 25 anak balita.

Wakil Bupati Soppeng, Ir. H. Luffi Halide, MP, dalam sambutannya menyatakan bahwa diseminasi hasil kajian audit kasus stunting tahap I telah dilakukan, yang berfungsi sebagai penajaman rekomendasi intervensi spesifik dan sensitif serta langkah pencegahan sesuai dengan hasil kajian kelompok sasaran yang telah diaudit.

Dari diseminasi tahap I, tim pakar telah melakukan kajian terhadap kertas kerja audit dan menyusun rencana tindak lanjut (RTL) untuk sasaran Akseptor Keluarga Sejahtera (AKS), serta merekomendasikan langkah-langkah yang telah disetujui oleh penanggung jawab tim audit kasus stunting.

Dengan demikian, dalam kesempatan ini, wabup juga meminta kepada tim teknis, termasuk kepala puskesmas, bidan, dokter, ahli gizi, dan penyuluh KB, untuk melaporkan perubahan status risiko audit kasus stunting.

Acara ini dihadiri oleh para kepala SKPD terkait, camat di wilayah lokus Kabupaten Soppeng, kepala puskesmas, tim pakar, satgas stunting, serta pengawas dan penyuluh KB se-Kabupaten Soppeng.