Aula Hotel Grand Saota menjadi saksi perhelatan penting dalam dunia pendidikan di Kabupaten Soppeng pada Sabtu (27/04/2024). Di sana, Wakil Bupati Soppeng, Ir. H. Lutfi Halide, MP, memimpin acara “Lokakarya 7 “Panen Hasil” Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9.”
Acara dimulai dengan sesi Kelas Berbagi yang dipimpin oleh Calon Guru Penggerak SD Negeri 187 Manu-Manu, Bapak Rezky Amalia, S. Pd. Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, DR. Nur Alim, M. Pd, juga memberikan laporan kegiatan Lokakarya Panen Hasil Belajar, sambil mengucapkan terima kasih kepada dukungan pemerintah daerah dalam memajukan pendidikan di daerah.
Wakil Bupati Soppeng, dalam sambutannya, menekankan bahwa Kabupaten Soppeng, meski kecil, memiliki semangat besar dalam menggerakkan pendidikan. Hingga angkatan ke-9, telah ada 288 guru penggerak di Kabupaten tersebut. Dia juga menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung program Guru Penggerak dengan penyediaan dana, pelatihan, dan fasilitas pendidikan yang memadai.
Kepala Inspektur II Jendral Kemendikbud Ristek, Sutoyo, S. IP,. MM, menyampaikan apresiasi atas kesungguhan pemerintah daerah Soppeng dalam mendukung pendidikan. Dia juga menekankan pentingnya pengembangan potensi guru untuk meningkatkan kreativitas dalam pembelajaran.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang penyatuan pemikiran dan pertukaran pengalaman, tetapi juga kesempatan untuk merenungkan hasil pembelajaran yang telah dicapai. Wakil Bupati menyatakan kebanggaannya atas semangat dan dedikasi para guru penggerak dalam menjalankan tugas mulia ini.
Acara dilanjutkan dengan pengukuhan calon guru penggerak angkatan 9 oleh Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sulawesi Selatan, Dr. Arman Agung, M. Pd, dan berbagai rangkaian seremonial lainnya, termasuk penandatanganan komitmen bersama.
Kehadiran para kepala sekolah pendamping, fasilitator, dan pengajar praktik guru penggerak menjadi penegas semangat bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Soppeng.