Pemerintah Kabupaten Soppeng menggelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Soppeng Tahun 2023 di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng pada Senin, 20 November 2023. Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Soppeng, Forkopimda, serta berbagai pihak terkait.
Dalam penyampaian materi, Wakil Bupati Soppeng menjelaskan rencana tindak lanjut intervensi yang dilakukan, khususnya terkait Ibu Hamil. Beberapa poin penting yang disampaikan antara lain adalah memastikan kepesertaan BPJS, memastikan ibu hamil berhubungan dengan dokter atau fasilitas kesehatan terdekat pada trimester pertama, memberikan makanan tambahan rutin pada ibu hamil KEK, dan memantau pertambahan berat badan secara ketat.
Intervensi yang difokuskan pada Baduta/Balita mencakup pemetaan faktor risiko stunting di setiap desa dan kelurahan, pelatihan skrining faltering growth bagi kader dan petugas kesehatan untuk penguatan fungsi Posyandu, penyediaan PKMK, pelatihan pembuatan susu formula, serta rujukan ke rumah sakit untuk pemeriksaan atau pelacakan penyakit penyerta atau penyebab stunting.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Dandim 1423/Soppeng, Wakapolres Soppeng, Wakil Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng, dan Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Soppeng. Turut hadir juga Technical Assistant Satgas Stunting Kabupaten Soppeng, para Kepala SKPD, Camat, Lurah, dan Kepala Desa se-Kabupaten Soppeng, serta berbagai pihak terkait lainnya.
Wakil Bupati Soppeng menegaskan bahwa langkah-langkah strategis tersebut perlu diimplementasikan secara terintegrasi dan berkelanjutan untuk mencapai target penurunan stunting di Kabupaten Soppeng. Ia juga mengapresiasi partisipasi semua pihak yang hadir dalam rapat koordinasi ini, menggambarkan kerjasama yang solid dalam upaya meningkatkan kesehatan generasi penerus Kabupaten Soppeng.