Soppenginfo – Bupati Soppeng, H.A.Kaswadi Razak, SE melakukan Kunjungan Kerja di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau terkait Studi Tiru Mall Pelayanan Publik, Kamis (09/06/2022)
Dalam kunjungannya Bupati Soppeng bersama Ketua DPRD Kab.Soppeng dan Ketua Komisi DPRD serta membawa beberapa Kepala OPD terkait atau berhubungan langsung dengan fungsi pelayanan, serta para kepala desa.
Kedatangan Bupati Soppeng bersama rombongan disambut langsung oleh Wali Kota Batam (H.Muhammad Rudi) bersama Sekretaris Daerah Kota Batam (H.Jefridin Hamid) dan Kadis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Batam (Firmansyah) beserta jajaran Pemerintah Kota Batam bertempat di kantor Wali Kota Batam.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak, SE menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Wali Kota Batam beserta seluruh jajaran yang telah menerima kami, dimana ini merupakan suatu kehormatan bagi kami. Tentu tujuan kami kesini ingin melakukan Studi tiru Mall Palayanan publik, karena berdasarkan beberapa informasi yang kami dapatkan ternyata Kota Batam adalah salah satu referensi nasional untuk mejadi tujuan kami. Dan tentu studi tiru yang kami lakukan ini merupakan hal yang belum kami lakukan di Kab.Soppeng.
Sebelumnya, saya mohon maaf jika nantinya ada kesamaan-kesamaan, bukan berarti hak Kota Batam yang kita pakai tapi itulah hasil dari studi tiru ini yang bisa diimplementasikan juga di Kab.Soppeng. Insya Allah kami juga berkeinginan seperti Kota batam dalam hal Pelayanan untuk masyarakat sehingga kami mengajak semua pihak yang terkait untuk mengikuti kegiatan ini dengan tujuan yang sama yaitu untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
Sementara itu, Wali Kota Batam H.Muhammad Rudi dalam penyambutannya menjelaskan profil Kota Batam yang sangat strategis karena terletak antara 2 negara yang potensial yaitu Singapura dan Johor sehingga investasi dan teknologi berkembang pesat yang dikendalikan oleh otoritas Batam.
Seluruh jenis pelayanan di kota batam mulai dari investasi dan lahan berpusat di MPP PTSP. Dan dalam waktu dekat ini, pemerintah Kota Batam akan mewujudkan atau menghadirkan suasana dan wajah Singapura di Batam sehingga tidak perlu lagi melintas ke Singapura dimana barang semua bebas masuk tanpa ada pajak dan bea cukai. Begitupun Pembangunan bandara International Batam Hang Nadim akan dibangun menggunakan dana investasi swasta tanpa APBD dan APBN serta menjadi ikon kota Batam dimana disamping fungsi penerbangan juga menjadi pusat industri elektronik dan perhotelan. Semua tanah dikota Batam adalah hak pakai oleh masyarakat sehingga memudahkan untuk mengendalikan infrastruktur tanpa ada tekanan dari masyarakat.
Disamping menata infrastruktur, selama kepemimpinan kami juga melakukan terobosan menata karakter dan sikap ASN (SDM) secara perlahan dengan memberikan beban kerja supaya ASN berpikir dan kreatif yakni “bangun dulu semangat etos kerja, skill persoalan kedua”.
Pelayanan di Kota Batam sudah by digital secara menyeluruh, terstruktur dan sistematis dimana fungsi manusia hanya bersifat pengawasan/kontroling.
