SoppengInfo – Balla ewako sitiruang deceng Desa Belo, Kecamatan Ganra, mewakili Kabupaten Soppeng pada Lomba Kampung Tangguh Nusantara Balla Ewako Tingkat Propinsi Sulawesi Selatan. Kamis (11/6/2021) sore.
Tim penilai lomba Kampung Tangguh Nusantara Balla Ewako Tingkat Propinsi Sulawesi Selatan dipimpin oleh Kompol Ashari, dari Polda Sulsel.
Ashari, dalam kesempatan tersebut mengatakan keberadaan balla ewako itu adalah merupakan kolaborasi antara tiga pilar yang ada di desa dan kelurahan.
“Di situ ada Babinsa, bhabinkamtibmas ada kepala desa atau lurah bersama-sama dibantu dengan stakeholder lainnya untuk Bagaimana mengajak kepada masyarakat bahwa kita jangan takut dengan covid-19,” ungkapnya.
Menurut Azhari keberadaan balla ewako tentunya kita mempersiapkan diri untuk bagaimana bisa melawan covid-19, jadi masyarakat tidak perlu khawatir, tidak perlu ada rasa takut, karena di situ sudah lengkap, apalagi secara bersama-sama didukung dengan tokoh masyarakat tokoh agama untuk bersama-sama Bagaimana menanggulangi covid-19.
“Kami akan melaksanakan penilaian dengan secara objektif dan melihat apa adanya ,bukan ada apanya. tentu di dalam penilaian kami ada item-item yang mungkin kami akan melihat apakah kesiapan daripada balla ewako itu betul-betul tangguh.
Ia pun mengungkapkan bahwa ada tiga aspek penilaian yaitu sarana dan prasarana kemudian, kegiatan dan ketiga adalah inovasi .
Sedangkan Kapolres Soppeng AKBP Moh.Roni Mustofa mengatakan, kampung tangguh ini kita persiapkan bukan pada saat lomba, jauh-jauh hari sudah kita persiapkan ,terbukti di semua Kampung disini.
“Semua desa sudah ada , sudah terbentuk ,di sini sudah ada devisinya baik devisi keamanan, ekonomi, kesehatan, humas dan disitu kita klasifikasikan, mana desa yang devisinya jalan di tempat, mana yang jalan tapi lambat mana yang sudah jalan.
Sementara Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak, ungkapkan pada dasarnya penghargaan itu penting, tapi lebih penting adalah dampak dari pada program kampung tangguh ini.
“Kampung tangguh ini adalah inisiasi dari Kepolisian, kampung tanggung Nusantara ini adalah motivasi bagi kita semua untuk bagaimana memperkuat persatuan dan kesatuan, memperkokoh seluruh elemen yang ada di Republik ini,” ucapnya.
Mudah-mudahan kehadiran tim penilai berkenan di kabupaten Soppeng, saya yakin kita sudah keliling, sudah bisa melihat, bisa membandingkan dan tentunya tidak kalah pentingnya adalah melihat kondisi real secara kewilayahan, karena ini adalah tingkat kabupaten, jajaran Polres kabupaten, polda yang menilai seutuhnya.
Sebelumnya rombongan tim penilai disambut oleh Bupati bersama Wakil Bupati di rujab Bupati Soppeng.
Turut hadir dalam penilaian tersebut Wakil Bupati Soppeng, Ketua DPRD Soppeng, Anggota Forkopimda.