kliksoppeng.com – Sejumlah petani di Kabupaten Soppeng, mengeluhkan kondisi air dan serangan hama akhir-akhir ini.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Forum Kewaspadaan Dini (FKD) Andi Rusli Razak, saat rapat koordinasi kewaspadaan dini, yang di selenggarakan oleh Kesbangpol, di aula Gabungan Dinas Soppeng, Kamis (11/4/2019).
“Kami sering berkeliling berkunjung kemasyarakat, dan salah satu keluhan masyarakat ialah areal pertanian kekurangan air,” ungkap Andi Rusli.
Selain kekurangan air, juga muncul banyak masalah hama yang menyerang pertanian di Soppeng. Jangan sampai masalah ini berlarut-larut, sehingga bisa menimbulkan keresahan bagi masyarakat,” tambahnya.
Andi Rusli pun meminta kepada Dinas terkait, segera mengambil langkah-langkah sebelum masyarakat semakin resah.
Perwakilan Dinas Pertanian Soppeng Andi Rahmasari Rahman mengatakan, Dinas Pertanian menempatkan satu sampai dua orang penyuluh di setiap Desa, jadi apabila ada serangan hama, maka bisa langsung menelpon ke penyuluh.
“Apabila ada yang menelpon, maka petugas kami akan langsung menuju, kemudian memberikan obatnya,” tuturnya.
Begitupula dengan masalah air. Ada sekitar 4.000 hektar sawah di Soppeng, adalah sawah tadah hujan. Dinas pertanian akan melakukan survey, apakah lokasi yang kekeringan air cocok dengan sumur dangkal, atau pompanisasi.